Ceritatetangga.com – AKU CUMA PEMUDA LUGU. Perkenalkan namaku Edy. aku adalah seorang anak dari kampung yg mencoba peruntungan mencari uang di kota. Aku cuma lulusan SMK di kampung. Kebetulan ada lowongan pekerjaan di Ibukota negara tercinta ini yang di informasikan lewat mading di sekolahku. Aku mendaftar dan ikut interview dan psikotes dan akhirnya pada saat pengumuman aku diterima kerja dengan ketentuan magang 3 bulan jika memenuhi syarat maka akan diangkat karyawan. Dari kecil aku dirawat oleh kakek nenek sedangkan orang tuaku merantau di sebuak kota di Jawa barat. Aku memutuskan untuk merantau ke kota yg berbeda dengan orang tua soalnya dalam pikiranku ya biar bisa mandiri.
Tiba di hari dimana aku harus pamit dengan kakek nenek karna harus berangkat ke kota. ya kaya biasanya lah sedih2an bercucuran air mata. tapi tekadku udah bulat banget. tujuanku biar bisa kirim uang untuk bantu perekonomian kakek nenek di kampung. aku berangkat ke ibukota pake kereta jam 9 pagi. Jadi aku harus berangkat jam 6 soalnya jarak stasiun dan rumah lumayan jauh. Sebelum berangkat aku ingat punya cincin dan batu2 warna warni yang aku dapat dari pemberian atau nemu di tempat tertentu. mungkin kalo penggemar sejati forum ini tau batu apa yg aku maksud. Seingatku batu itu aku simpan semua di sebuah kantung kain warna abu2 dan aku simpan di lemari pakaian. aku lihat di lemari pakaian masih ada tapi batu dan cincin itu semua hilang. ah tapi ya sudahlah gpp. lagian cuma batu.
akhirnya aku berangkat naik angkutan umum ke stasiun yg aku kira sekitar 1 jam dari rumah. angkutan umum itu pakai bis kecil dan aku duduk di sebelah seorang kakek yg sedang tidur. aku pasang headset aja dengerin lagu biar gak suntuk. setelah setengah perjalanan kakek sebelahku bangun. kemudian dia melihatku dari atas ke bawah kaya ngeliatin orang aneh. kemudian aku tanya karena aku jg penasaran ni kakek2 ngeliatin aku kaya orang pake salah kostum
“maaf kek. mau tanya. kenapa kakek ngeliatin kaya gt?” tanya ku
“oh gpp nak. cm kakek penasaran aja. asalmu dari mana trus kamu belajar ilmu dimana?” tanya kakek itu
“saya dari ************ kek. saya ga belajar ilmu apa2 kok kek. wong saya masih br lulus sekolah” jawabku
“kamu bawa tas besar mau merantau ya nak? hati2 ya nak, semoga kamu sukses, tapi hati2 nak jangan kelewat batas ya” kata kakek
” lho emang ada apa kek?” tanya saya
” wis pokoknya kamu jaga diri baik2 ya. permisi dek saya mau turun. udah mau sampe rumah “kata kakek
” oh iya kek. terima kasih. hati2 dijalan ya kek” dia cuma senyum dan kemudian turun.
jujur aku penasaran apa maksud kakek itu. tapi gimana lagi dia kan udah turun. ga seberapa lama naiklah seorang ibu dan anak nya. kemudian karna bangku di sebelahku kosong ibu itu duduk di sebelahku dan anaknya di pangku. setelah duduk kali ini kedua ibu anak ini sama juga melihatku dari ujung kaki sampe ujung rambut. tapi bedanya si ibu melihatku seperti orangnya seneng melihat sesuatu tapi si anak melihatku dg tatapan penasaran. si anak kemudian bertanya
“mas. mau kemana mas? kok banyak bawa temen?”kata anak
” eh maaf mas. anak saya emang gitu suka ngomong yg aneh2″kata ibunya
wah jadi tambah penasaran nih. tanya lagi ah
” dek emang tau dari mana mas bawa temen banyak”kataku sama adek kecil ini
“itu ada mas. ada 4 orang. yg disana badannya kekar tapi. yg itu ganteng banget. yg 2 itu mbak nya cantik” jelas si adek ini
waduh…kayanya ini anak ga bercanda deh. mahluk dari mana itu ya?
“dek coba deh tanyain. mereka dari mana?” tanyaku
“katanya dia udah lama ikut mas. dari batu sama cincin yg mas punya”kata adek kecil
waduh. kan udah ilang. kok mahluknya malah ada disini
” dek tapi kan temen mas baik kan sama adek?” tanyaku lagi
” iya baik kok mas. dari tadi senyum terus.” jawab si adek
” makasih ya dek. eh mau coklat gak? nih mas ada coklat” kataku sambil kasih coklat ke adek kecil itu
” asiiiik. mah Zidan dikasih coklat sama mas ini” ternyata nama anak itu zidan dan karna omongan anak itu ibunya kaget dari lamunan
” eh makasih ya mas. duh baik banget. ganteng lagi.” kata sang ibu
“gpp bu hehehe”
skip
ga begitu lama aku tertidur. dan aku bermimpi bertemu dengan 4 sosok seperti yg digambarkan si adek kecil. Mereka mengatakan sesuatu kepadaku
” kami ini dulunya ada di batu yg kamu punya. kami ada di sekelilingmu.”kata mereka
aku kaget dan kemudian bangun. aku liat ke sekeliling ternyata udah sampe di stasiun.
aku udah duduk nyaman di tempat duduk kereta. nyaman, ada AC nya, TV jg ada. wajar karena in kereta eksekutif.
Oiya mungkin penasaran ya kenapa sendirian naik kereta. jadi di sekolah yg lolos seleksi ada 10 orang. aku naik kereta karena orangtuaku setelah kuberitau kalo aku lolos seleksi dan sudah ada info kapan bisa mulai magang, orang tuaku lansung mencarikan tiket kereta api lewat teman mereka yang bekerja di PT KAI. sedangkan teman2ku 9 orang 5 cewe 4 cowo semuanya naik bis. nantinya di jakarta kita akan 1 mess.
singkat cerita sekita 1 jam sebelum kereta berangkat muncul seorang wanita. kurasa udah ibu2. ya sekitar umur 30an dg susah payah karena membawa tas besar kemudian bawa tas kecil kemudian membawa tentengan kotak mungkin oleh2 untuk keluarganya. spontan aku langsung berniat membantu membawakan barang bawaannya. aku bantu menaruh tas di bagasi atas. setelah selesai tiba2 gerbong bergerak. kayanya lagi ditambahin gerbongnya jadi ada dorongan jadi gerbong bergerak ke belakang. karna itu kami gontai dan aku liat wanita itu kehilangan keseimbangan dan kepala wanita itu menuju ke sebuah ujung tempat duduk bagiian samping yg terbuat dari besi. tanganku langsung reflek melindungi kepala wanita itu biar gak terbentur langsung dan kami jatuh bareng. jatuhnya dia menindihku. bagian dadanya menindih dadaku dan seketika kontolku keras sekeras2nya. merasakan sensasi dada besar bertemu dadaku langsung pikiranku kacau.
“aduh maaf mas. maaf banget. duh ketindihan ya.” dia berkata begitu sambil berusaha buat bangkit. Sialnya dia mencoba bangkit dan sikutnya menjadi tumpuan bangkit tapi pas berada di kontolku yg sedang ereksi. ngilu rasanya “ADUUUUUUUUHHHHH” trus aku pegangin selangkanganku sambil merem
“aduh mas sakit ya. ngilu ya pasti. maaf mas…mana mas coba liat” kata dia
aku ga jawab aku coba bangkit dan duduk di kursiku
“sakit banget ya mas. duh maaf banget mas. ga tau kenapa saya hari ini bener2 nyusahin orang”kata wanita itu
“gpp bu. nanti juga sembuh sendiri”aku sambil meringis pegangin kontolku yg kerasa linu.
sambil menahan sakit aku sambil perhatiin ibu itu. wangi parfumnya itu lho bikin bergairah. wajahnya putih, hidungnya mancung, kalo artis mirip cut keke tapi kulitnya lebih putih. ibu itu namanya puspa. ah nama yg indah seindah wajah dan badannya. toket yg tadi menindihku kayanya ukuran 38B atau lebih besar. mantap sekali. dg kaos yg ketat dengan celana kulot kaya ngeliatin bentuk tubuhnya yg indah….ah sial…lagi sakit kenapa harus ngaceng pula..hahahaha
setelah sakitku mulai hilang kami ngobrol tentang kami. kehidupan kami dan tujuan kami. betapa beruntungnya aku bakalan duduk sama ibu2 cantik luar biasa seksi sampai jakarta.
itu dulu deh ya perkenalan ku. next cerita sebenernya hehehe….see you